Friday 23 November 2012

Yakin Sudah Mahir Microsoft Word?

Rasanya cupu sekali kalau hari gini seorang mahasiswa masih membaca buku tutorial komputer dasar yang selalu tebal ampun-ampunan dan penuh gambar hasil printscreen. Apalagi kalau judul bukunya adalah "Cara Cepat Mahir Microsoft Word 2007". Bisa jadi kita akan menjadi bahan tertawaan camat se-Indonesia.

Yah, mahasiswa memang diasumsikan sudah pandai mengetik dengan komputer di luar kepala. Ya, tentu saja komputernya ada di luar kepala bukan? (malah melantur)

Pertanyaan pada judul di atas tidak hanya ditujukan pada orang-orang di luar sana, tetapi juga saya sendiri. Mungkin saya sendiri sebenarnya juga perlu buku-buku semacam itu. Bahkan setelah bertahun-tahun bercengkerama bersama piranti lunak olah kata ini, dengan berbagai pembaruan versinya, saya masih juga tak kenal baik dengannya. Momen penyusunan skripsi sepertinya menjadi suatu 'paksaan' untuk pedekate lebih ekstrem dengan--sebut saja--MS Word.

Dan...dengan malu...saya umumkan, bahwa saya baru kenalan dengan fungsi track changes pada tahun ini. Betapa sebenarnya MS Word sudah berniat memudahkan, tetapi sayanya saja yang tidak peka, ckckck. Fungsi ini memang sangat berguna. Kita tidak perlu kehilangan ketikan sebelumnya ketika menyunting sebuah berkas. Bahkan bisa memberikan komentar untuk evaluasi pada setiap bagian berkas yang diinginkan. Saya jadi membayangkan, tentu tidak akan ada lagi penebangan hutan berlebihan jikalau dosen bersedia meneliti skripsi mahasiswa dengan track changes, bukan printout seperti yang sudah-sudah. Mengenaskan sekali memandang printout-printout bekas bimbingan yang kini tebalnya menyaingi tebal buku "Di Bawah Bendera Revolusi".

Lebih tidak peka lagi ketika saya melakukan hal konyol ini setelah menyelesaikan draft pertama skripsi lengkap: membuat daftar isi secara manual!  

I swear! I did it manually!

Jadi saya benar-benar menciptakan file terpisah, mengetikkan bab dan subbab, kemudian menuliskan satu persatu halamannya. Entah saya malas, gaptek, tidak peka, atau kombinasi ketiganya. Yang ada di otak saya hanya membuatnya secara manual.

Kemudian ketika selo datang, saya pun menerawang. Rasa-rasanya tidak mungkin penerbitan sekelas Gramedia Pustaka Utama membuat daftar isi novelnya J.K. Rowling secara manual. Alamak tidak canggihnya. Buat apa Microsoft bikin versi baru tiap tahun kalau harus manual juga bikin daftar isi. Atas dasar itulah, inspirasi datang. Saya langsung mengetik keyword "membuat daftar isi di microsoft word" di Google. Ternyata daftar isi memang bisa dibuat secara otomatis menggunakan Microsoft Word 2007! --> tiba-tiba boneka Pop Mie datang dan berucap "Selamat! Kamu berhasil!"

Saya langsung membuka tautan yang terletak di baris paling atas situs pencari Google, tepatnya yang ini. Saya sungguh berterima kasih pada siapapun yang membuat postingan tersebut. Sederhana tetapi sangat berharga. Semoga penulisnya lancar rezeki.

Setelah saya ikuti langkah-langkah di postingan tersebut dengan cermat seperti pak camat, saya pun BERHASIL membuat daftar isi secara otomatis plus rapi jali:


Lalu apa saja yang saya lakukan sebagai mahasiswa ilmu komunikasi konsentrasi media dan jurnalisme selama ini, sampai-sampai tidak kenal dekat dengan MS Word? Tanyalah pada Inul yang bergoyang :)




No comments:

Post a Comment