Hitam manis...hitam manis
Yang hitam manis
Pandang tak jemu...pandang tak jemu
Yang hitam manis...pandang tak jemu
Dulu
Mus Mulyadi sudah mengakui keistimewaan gadis berkulit hitam. Bahwa
hitam itu manis dan tak jemu dipandang. Sebenarnya kurang tepat juga
kalau disebut kulit hitam. Umumnya orang Indonesia yang berkulit gelap
tepatnya berwarna coklat seperti sawo matang, tidak benar-benar hitam.
Ayu
adalah sebutan untuk gadis berparas elok dan berkulit putih. Sementara
yang berparas elok tetapi berkulit sawo matang disebut manis, makanya
kemudian muncul istilah hitam manis. Kalau istilah sekarang di iklan
namanya brownies, agak maksa sih. Dari lagu di atas maupun sebutan dalam
masyarakat, sebenarnya wanita berkulit sawo matang juga bisa dan punya
hak untuk jadi cantik dengan ciri khasnya tersebut. Sayangnya anggapan
umum masyarakat Indonesia mengenai kecantikan adalah kulit putih, hingga
hampir seluruh produk kosmetik menampilkan wanita berkulit putih.
Mengenai
asal-muasal pemujaan terhadap kulit putih di Indonesia saya kurang tahu
sejarah pastinya. Saya hanya mengira-ngira mungkin pada zaman
penjajahan, banyak orang pribumi yang kagum pada wanita-wanita Eropa
yang berkulit putih, sehingga wanita Indonesia pengen seperti mereka.
Wanita Eropa dipandang lebih terhormat, lebih cerdas, dan lebih-lebih
lainnya. Perkiraan kedua, yang lebih ngawur, bisa jadi karena cokelat
adalah warna lumpur yang cenderung kotor, maka kulit cokelat pun
dianggap demikian. Kulit cokelat yang tidak dirawat dengan baik akan
tampak seperti kulit yang rusak, kusam, dan tidak enak dilihat, tidak
seperti kulit putih yang tidak terlalu terlihat.
Wanita pun
berbondong-bondong menggunakan kosmetik dan mencoba berbagai perawatan
supaya kulit bisa lebih putih. Dari yang simpel macam lulur sampai
suntik vitamin. Ada yang memang berhasil, ada juga yang malah ketiban
efek samping. Saya juga tidak tahu pasti apakah kulit memang benar-benar
bisa diputihkan. Karena menurut pendapat seorang dokter, kulit manusia
yang berwarna gelap tidak bisa diputihkan, paling banter hanya bisa
dibikin agak cerah dan tidak kusam.
Jadi daripada repot-repot
cari kosmetik atau membahayakan diri karena ingin kulit putih, lebih
baik akali saja kulit cokelat tersebut sehingga bisa tetap terlihat
menarik. Produk kosmetik dekoratif seperti alas bedak, bedak, eye shadow, pensil alis, blush on,
dan lipstik dari berbagai merek dijamin punya banyak warna dan beberapa
di antaranya memang lebih cocok diaplikasikan untuk kulit sawo matang.
Begitu juga dengan pakaian, si sawo matang bisa memilih warna-warna
tanah atau yang lebih tepat dipadankan dengan kulit cokelat.
Tidak
semua wanita cantik itu yang kulitnya putih. Tidak semua laki-laki
mendambakan wanita berkulit putih. Cari saja laki-laki yang ngefans sama
Mus Mulyadi, mungkin dia cari yang hitam manis juga. Kalau bingung
warna make-up yang pas buat kulit cokelat, mungkin artis di bawah ini
bisa jadi contohnya. Masih gak percaya kulit cokelat juga cantik? (Kemudian saya bingung, kenapa harus si Lopez yang nongol di sini? Tapi masih mending Lopez daripada Perez).
No comments:
Post a Comment